Reptil (binatang
melata) adalah sebuah kelompok hewan vertebrata yang berdarah dingin dan memiliki sisik
yang menutupi tubuhnya. Reptilia adalah tetrapoda (hewan dengan empat tungkai) dan
menelurkan telur yang embrionya diselubungi oleh membran
amniotik. Sekarang ini mereka menghidupi setiap benua
kecuali Antartika, dan saat ini
mereka dikelompokkan sebagai:
- Ordo Crocodilia (buaya, garhial, caiman, dan alligator): 23 spesies
- Ordo Sphenodontia (tuatara Selandia Baru): 2 spesies
- Ordo Squamata (kadal, ular dan amphisbaenia ("worm-lizards")):
sekitar 7.900 spesies
- Ordo Testudinata (kura-kura, penyu, dan terrapin): sekitar 300 spesies
Mayoritas reptil adalah ovipar
(bertelur) meski beberapa spesies Squamata bersifat vivipar
(melahirkan). Reptil vivipar memberi makan janin
mereka menggunakan sejenis plasenta yang mirip dengan
mamalia.
Ukuran reptil bervariasi, dari yang
berukuran hingga 1,6 cm (tokek
kecil, Sphaerodactylus ariasae) hingga berukuran 6 m dan
mencapai berat 1 ton (buaya air asin, Crocodylus
porosus). Cabang ilmu pengetahuan alam yang mempelajari reptil adalah herpetologi.
CIRI
ANATOMI DAN MORFOLOGI REPTIL
1.
Tubuhnya tertutup oleh kulit bersisik dari zat
tanduk yang berguna untuk menjaga agar cairan tubuhnya tidak kering.
2.
Bernapas dengan paru-paru.
3.
Alat gerak reptil yang hidup di air berupa
sirip, sedangkan yang hidup di darat berupa kaki yang dilengkapi dengan cakar.
4.
Bergerak merayap atau melata.
5.
Termasuk hewan berdarah dingin.
6.
Peredaran darahnya tertutup dan jantungnya
terdiri 4 ruang.
7.
Berkembang biak secara kawin melalui pembuahan
internal, bersifat ovovivipar dan vivipar.
8.
Hewan reptil berkloaka dengan celah berbentuk
transversal atau longitudinal.
9.
Semua reptil bergigi kecuali kura-kura.
Perlekatan gigi-gigi itu ada yang acrodont, pleurodont, thecodont.
10.
Alat pendengar, ada yang dilengkapi dengan telinga
luar dan ada yang tidak.
11.
Mata ada yang berkelopak dan dapat bergerak, ada
pula yang kelopaknya tidak dapat bergerak serta berubah menjadi bangunan
transparan.
12.
Reptil jantan memiliki alat kelamin luar berupa
sebuah penis atau satu pasang hemipenis.
13.
Embrio memiliki gigi telur untuk merobek
cangkang telur pada waktu menetas.
KLASIFIKASI REPTIL DAN HABITAT
1.
Klasifikasi reptil, pada awalnya didasarkan atas
arsitektur tengkoraknya. Formulasi ini dikemukakan oleh Osborn tahun 1903,
yaitu ditunjukkan dengan adanya ciri-ciri tengkorak: anapsid, diapsid, synapsid
(parapsid). Sekarang klasifikasi reptil tersebut telah banyak berubah. Kelas
reptilia dibagi menjadi 4 Ordo:
a. Ordo Crocodylia (buaya dan alligator) : 23 spesies.
b. Ordo Rhynchocephalia (tuatra dari Selandia Baru) : 2 spesies.
c. Ordo Squamata (kadal, ular dan amphisbaenians “worm-lizards” : sekitar 7.600 spesies.
d. Ordo Testudinata (kura-kura dan penyu) : sekitar 300 spesies.
B. Habitat
·
Reptil bisa ditemui di semua benua kecuali
Antartika, walaupun distribusi Reptil yang utama hanya di daerah tropis dan
sub-tropis
![](file:///C:/Users/AGUSHA~1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image002.jpg)
·
Ular Kobra (Ophiophagus hannah)
Klasifikasi :
Kelas : Reptilia
Ordo : Squamata
Upaordo : Serpentes
Famili : Elapidae
Genus : Ophiophagus
Spesies : Ophiophagus hannah
Ciri Morfologi :
1. Ular ini dapat menegakkan dan memipihkan lehernya apabila merasa terganggu oleh
Klasifikasi :
Kelas : Reptilia
Ordo : Squamata
Upaordo : Serpentes
Famili : Elapidae
Genus : Ophiophagus
Spesies : Ophiophagus hannah
Ciri Morfologi :
1. Ular ini dapat menegakkan dan memipihkan lehernya apabila merasa terganggu oleh
musuhnya. Leher
yang memipih dan melengkung itu serupa bentuk sendok atau irus (sendok sayur).
2. Merupakan ular berbisa terpanjang di dunia. Ukuran panjang tubuhnya bisa mencapai 5 meter.
3. Kobra Raja tidak memiliki berat lebih dari 20 kg.
4. Bisa Kobra Raja merupakan bias neurotoksin dan ular ini dapat membunuh manusia dengan sekali gigitan.
Habitat :
Di bagian selatan-timur Asia. Ia hidup di hutan yang lebat. Sedangkan Ular burik hidup di daerah danau dan sungai.
2. Merupakan ular berbisa terpanjang di dunia. Ukuran panjang tubuhnya bisa mencapai 5 meter.
3. Kobra Raja tidak memiliki berat lebih dari 20 kg.
4. Bisa Kobra Raja merupakan bias neurotoksin dan ular ini dapat membunuh manusia dengan sekali gigitan.
Habitat :
Di bagian selatan-timur Asia. Ia hidup di hutan yang lebat. Sedangkan Ular burik hidup di daerah danau dan sungai.
·
![](file:///C:/Users/AGUSHA~1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image004.jpg)
Sanca Jaring (Phyton reticulatus)
Klasifikasi :
Kelas : Reptila
Ordo : Squamata
Upaordo : Serpentes
Famili : Phythonidae
Genus : Phyton
Spesies : Phyton reticulatus
Ciri Morfologi :
1. Bentuk mulut kecil dan agak panjang.
2. Warna Cokelat dengan garis agak kuning dan hitam.
3. Memiliki sisik di bagian tubuhnya.
4. Memiliki mata yang sempurna dan digunakan untuk membantu melihat mangsa pada malam hari.
5. Panjang bisa mencapai 18 kaki dan beratnya kurang lebih 200 pound.
6. Memiliki lidah yang panjang tetapi kecil yang digunakan sebagai indra pembau.
Habitat :
Di hutan dan pepohonan. Penyebarannya meliputi daratan India muka dan Indo-Cina, Malaysia, Singapura, dan seluruh Indonesia kecuali daratan Papua.
![](file:///C:/Users/AGUSHA~1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image004.jpg)
![](file:///C:/Users/AGUSHA~1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image006.jpg)
Klasifikasi :
Kelas : Reptila
Ordo : Squamata
Upaordo : Serpentes
Famili : Phythonidae
Genus : Phyton
Spesies : Phyton reticulatus
Ciri Morfologi :
1. Bentuk mulut kecil dan agak panjang.
2. Warna Cokelat dengan garis agak kuning dan hitam.
3. Memiliki sisik di bagian tubuhnya.
4. Memiliki mata yang sempurna dan digunakan untuk membantu melihat mangsa pada malam hari.
5. Panjang bisa mencapai 18 kaki dan beratnya kurang lebih 200 pound.
6. Memiliki lidah yang panjang tetapi kecil yang digunakan sebagai indra pembau.
Habitat :
Di hutan dan pepohonan. Penyebarannya meliputi daratan India muka dan Indo-Cina, Malaysia, Singapura, dan seluruh Indonesia kecuali daratan Papua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar