SEPENGGAL CERITA
ASAL MULA GUNUNG MERAPI
Saat
ini dikhayangan sedang ramai ramainya berita tentang pulau jawa yang letaknya
semakin miring. Bahkan Batara Narada-pun ikut gusar dengan keadaan ini. Karena
bila tidak segera ditangani, maka pulau jawa bisa bisa tenggelam
Dewi
Penyarikan : Aku rasa, Pulau Jawa saat ini makin miring
dan tidak seimbang lagi.
Batara
Narada : Aku juga merasa begitu Dewi.
Dewi
Penyarikan : Lalu bagaimana ini Batara?
Batara
Narada : Aku sendiri juga bingung Dewi.
Dewi
Penyarikan : Apa kalian berdua ada usul?
Dewi
I : Aduh bagaimana ya, apa kamu punya usul?
Dewi
II : Saya ada usul, Bagaimana kalau kita
tempatkan sebuah penyeimbang di tengah Pulau Jawa? Kita lihat, didekat Pantai
Selatan itu ada gunung bernama Gunung Jamurdwipa, Bagaimana kalau kita pindahkan?
Dewi
I : Benar, tepat di tengah Pulau Jawa juga ada
sebuah dataran kosong, jadi kita bisa tempatkan penyeimbangnya disitu.
Dewi
Penyarikan : Tapi, bukannya disana ada dua orang empu
sakti pembuat keris pusaka?
Batara
Narada : Yang aku dengar juga begitu.mereka tinggal
di sebuah gubug di tengah dataran itu mereka itu sangatlah sakti.
Dewi
II : Lalu, bagaimana ini? Apa yang harus kami
lakukan?
Dewi
I : Apa yang harus kami lakukan Tuan?
Batara
Narada : Coba kalian berdua bujuk mereka agar
segera pindah dari tempat itu karena tempat itu akan menjadi tempa baru untuk
Jamurdwipa.
Dewi
I & II : Laksanakan Tuanku.
Segeralah
kedua dewi itupun berangkat menuju Bumi untuk menyampaikan pesan dari Batara
Narada. Sesampainya mereka dibumi, betapa terjejutnya mereka melihat kedua empu
tersebut sedang membuat sebuah keris tanpa menggunakan palu dan alas baja,
melainkan memukulkan tangannya ke besi yang membara itu dengan beralaskan kaki
mereka sendiri.
Dewi
I : Permisi
Empu
Rama : Ya, sebentar. Siapa ya?
Empu
Pamadi : Entahlah, kita lihat saja, mungkin orang
yang ingin membuat keris.
Empu
Rama : Siapa kalian?
Dewi
II : Kami adalah utusan dari khayangan ingin
memberitahukan sesuatu hal yang sangat penting baagi Empu berdua.
Dewi
I : Begini, Kedatangan kami berdua kesini
ingin mengajak Empu pindah dari tempat ini karena tempat ini akan diletakkan
gunung Jamurdwipa.
Empu
Rama : Ma’af bukannya hamba menolak tetapi perlu
diketahui bahwa . . . .
Empu
Pamadi : Bahwa membuat keris sakti itu tidak boleh
dilakukan dimana-mana termasuk berpindah-pindah.
Dewi
II : Tapi ini sangat penting Empu kalau tidak
segera maka Pulau Jawa akan tenggelam.
Empu
Pamadi : Sekali lagi ma’af, kami tidak akan pindah
dari sini. Kami akan tetap disini.
Dewi
I : Cepat Empu! Jangan sampai kami mengusir kalian
dari sini!
Pertarunganpun
tak terelakkan, kedua dewi itu melawan kedua empu sakti tersebut. Namun apa
yang terjadi, kedua dewi itu akhirnya dapat dikalahkan oleh kedua empu sakti
itu. Mereka berduapun terbang kembali ke khayangan untuk melaporkan semuanya.
Dewi
II : Ampun Batara, kami tidak sanggup mengusir
mereka, mereka terlalu kuat
Batara
Narada : Dasar keras kepala! Baiklah kita gunakan
cara kasar saja! Kita beri kedua Empu itu pelajaran!
Akhirnya
Batara Narada pun segera memindahkan gunung itu. Akhirnya kedua Empu itu
tertindih gunung Jamurdwipa. Konon kedua Empu itu sekarang menjadi penjaga dari
gunung Jamurdwipa yang akhirnya berganti nama menjadi gunung Merapi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar