Cari Blog Ini

Kamis, 06 September 2012

Asal Mula Gunung Merapi


SEPENGGAL CERITA 
ASAL MULA GUNUNG MERAPI

Saat ini dikhayangan sedang ramai ramainya berita tentang pulau jawa yang letaknya semakin miring. Bahkan Batara Narada-pun ikut gusar dengan keadaan ini. Karena bila tidak segera ditangani, maka pulau jawa bisa bisa tenggelam

Dewi Penyarikan      : Aku rasa, Pulau Jawa saat ini makin miring dan tidak seimbang lagi.
Batara Narada       : Aku juga merasa begitu Dewi.
Dewi Penyarikan      : Lalu bagaimana ini Batara?
Batara Narada       : Aku sendiri juga bingung Dewi.
Dewi Penyarikan      : Apa kalian berdua ada usul?
Dewi I               : Aduh bagaimana ya, apa kamu punya usul?
Dewi II              : Saya ada usul, Bagaimana kalau kita tempatkan sebuah penyeimbang di tengah Pulau Jawa? Kita lihat, didekat Pantai Selatan itu ada gunung bernama Gunung Jamurdwipa, Bagaimana kalau kita pindahkan?
Dewi I               : Benar, tepat di tengah Pulau Jawa juga ada sebuah dataran kosong, jadi kita bisa tempatkan penyeimbangnya disitu.
Dewi Penyarikan      : Tapi, bukannya disana ada dua orang empu sakti pembuat keris pusaka?
Batara Narada       : Yang aku dengar juga begitu.mereka tinggal di sebuah gubug di tengah dataran itu mereka itu sangatlah sakti.
Dewi II              : Lalu, bagaimana ini? Apa yang harus kami lakukan?
Dewi I               : Apa yang harus kami lakukan Tuan?
Batara Narada       : Coba kalian berdua bujuk mereka agar segera pindah dari tempat itu karena tempat itu akan menjadi tempa baru untuk Jamurdwipa.
Dewi I & II          : Laksanakan Tuanku.
Segeralah kedua dewi itupun berangkat menuju Bumi untuk menyampaikan pesan dari Batara Narada. Sesampainya mereka dibumi, betapa terjejutnya mereka melihat kedua empu tersebut sedang membuat sebuah keris tanpa menggunakan palu dan alas baja, melainkan memukulkan tangannya ke besi yang membara itu dengan beralaskan kaki mereka sendiri.
Dewi I               : Permisi
Empu Rama           : Ya, sebentar. Siapa ya?
Empu Pamadi         : Entahlah, kita lihat saja, mungkin orang yang ingin membuat keris.
Empu Rama           : Siapa kalian?
Dewi II              : Kami adalah utusan dari khayangan ingin memberitahukan sesuatu hal yang sangat penting baagi Empu berdua.
Dewi I               : Begini, Kedatangan kami berdua kesini ingin mengajak Empu pindah dari tempat ini karena tempat ini akan diletakkan gunung Jamurdwipa.
Empu Rama           : Ma’af bukannya hamba menolak tetapi perlu diketahui bahwa . . . .
Empu Pamadi         : Bahwa membuat keris sakti itu tidak boleh dilakukan dimana-mana termasuk berpindah-pindah.
Dewi II              : Tapi ini sangat penting Empu kalau tidak segera maka Pulau Jawa akan tenggelam.
Empu Pamadi         : Sekali lagi ma’af, kami tidak akan pindah dari sini. Kami akan tetap disini.
Dewi I               : Cepat Empu! Jangan sampai kami mengusir kalian dari sini!
Pertarunganpun tak terelakkan, kedua dewi itu melawan kedua empu sakti tersebut. Namun apa yang terjadi, kedua dewi itu akhirnya dapat dikalahkan oleh kedua empu sakti itu. Mereka berduapun terbang kembali ke khayangan untuk melaporkan semuanya.
Dewi II              : Ampun Batara, kami tidak sanggup mengusir mereka, mereka terlalu kuat
Batara Narada       : Dasar keras kepala! Baiklah kita gunakan cara kasar saja! Kita beri kedua Empu itu pelajaran!
Akhirnya Batara Narada pun segera memindahkan gunung itu. Akhirnya kedua Empu itu tertindih gunung Jamurdwipa. Konon kedua Empu itu sekarang menjadi penjaga dari gunung Jamurdwipa yang akhirnya berganti nama menjadi gunung Merapi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar